Fungsi Pengeluaran Pemerintah

Apa tujuan Pengeluaran PEmerintah 
Dari uraian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran pemerintah di atas, dapat disimpulkan bahwa pendapatan nasional tidak memegang peranan yang penting dalam menentukan perbelanjaan pemerintah. Dengan perkataan lain, pengeluaran pemerintah pada suatu periode tertentu dan perubahannya dari satu periode ke periode lainnya tidak didasarkan kepada tingkat pendapatan nasional dan pertumbuhan pendapatan nasional. Dalam masa kemunduran ekonomi misalnya, pendapatan pajak berkurang. Tetapi untuk mengatasi pengangguran itu pemerintah perlu melakukan lebih banyak program-program pembangunan, maka pengeluaran pemerintah perlu ditambah. Sebaliknya, pada waktu inflasi dan tingkat kemakmuran tinggi, pemerintah harus lebih berhati-hati dalam perbelanjaannya. Harus dijaga agar pengeluaran pemerintah tidak memperburuk keadaan inflasi yang berlaku.

Berdasarrkan kepada alasan yang baru diterangkan di atas, fungsi perbelanjaan pemerintah adalah seperti yang digambarkan dalam Gambar 2.1 yaitu ia sejajar dengan sumbu datar dan dengan demikian besarnya tidak tergantung kepada pendapatan nasional. Ini berarti, perbelanjaan otonomi. Perubahan-perubahan perbelanjaan pemerintah digambarkan dalam bentuk perpindahan fungsi pengeluaran pemerintah ke atas atau ke bawah. Sebagai contoh, misalkan dalam suatu periode tertentu pengeluaran pemerintah adalah sebanyak G rupiah. Maka dalam grafik, fungsi pengeluaran pemerintah adalah seperti ditunjukkan oleh fungsi G. pada periode berikut misalkan terjadi pengangguran yang sangat buruk dan untuk mengatasinya pemerintah melakukan perbelanjaan yang lebih banyak, yaitu sebanyak G1. Langkah ini memindahkan fungsi G ke atas. Sebaliknya, apabila perekonomian mengalami masalah inflasi pemerintah berusaha menurunkan pengeluarannya dan perubahan ini digambarkan oleh perpindahan fungsi perbelanjaan pemerintah dari G menjadi G2 (Sukirno, 2006:169).

Strategi Dalam pertumbuhan ekonomi

Strategi pertumbuhan ekonomi 
1.Industrialisasi Versus Pembangunan Pertanian
Pembangunan pertanian bersifat menggunakan teknologi padat tenaga kerja dan secara relatif menggunakan sedikit kapital; meskipun dalam investasi pada pembuatan jalan, saluran dan fasilitas pengairan, dan pengembangan teknologinya. Kenaikan produktivitas sektor pertanian memungkinkan perekonomian dengan menggunakan tenaga kerja lebih sedikit menghasilkan kuantitas output bahan makanan yang sama. Dengan demikian sebagian dari tenaga kerja dapat dipindahkan ke sektor industri tanpa menurunkan output sector pertanian. Di samping itu pembangunan atau kenaikkan produktivitas dan output total sektor pertanian akan menaikan pendapatan di sektor tersebut.

2.Strategi Impor Versus Promosi Ekspor
Stategi industrialisasi via substitusi impor pada dasarnya dilakukan dengan membangun industri yang menghasilkan barang-barang yang semula diimpor. Alternatif kebijakan lain adalah strategi industrialisasi via promosi ekspor. Kebijakan ini menekankan pada industrialisasi pada sektor-sektor atau kegiatan produksi da dalam negeri yang mempunyai keunggulan komparatif hingga dapat memproduksinya dengan biaya rendah dan bersaing dengan menjualnya di pasar internasional. Strategi ini secara relatif lebih sukar dilaksanakan karena menuntut kerja keras agar bisa bersaing di pasar internasional.

3.Perlunya Disertivikasi

Usaha mengadakan disertivikasi bagi negara-negara pengekspor utama minyak dan gas bumi merupakan upaya mempertahankan atau menstabilkan penerimaan devisanya.

Peranan penting pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi

Apa Peranan  pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi  
  1. Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik, dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi. Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi.
  2. Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan fungsi entreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital dan mengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.
  3. Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yang dilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung oleh adanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas komunikasi, program-program latihan dan keterampilan, dan program lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
  4. Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan pusat atau faktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dan karena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara maju olah kelompok kaya yang sesungguhnya bias menabung.
  5. Hambatan sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat. Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana dan melaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaan yang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaan menuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis, dan ekonomi.
  6. Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi;tetapi juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapat direalisasikan.



Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Faktor pertumbuhan ekonomi
Dua hal esensial harus dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah, pertama sumber-sumber yang harus digunakan secara lebih efisien. Ini berarti tak boleh ada sumber-sumber menganggur dan alokasi penggunaannya kurang efisien.Yang kedua, penawaran atau jumlah sumber-sumber atau elemen-elemen pertumbuhan tersebut haruslah diusahakan pertambahannya.Elemen-elemen yang memacu pertumbuhan ekonomi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Sumber-sumber Alam
Elemen ini meliputi luasnya tanah, sumber mineral dan tambang, iklim, dan lain-lain. Beberapa negara sedang berkembang sangat miskin akan sumber-sumber alam, sedikitnya sumber-sumber alam yang dimiliki meruoakan kendala cukup serius. Dibandingkan dengan sedikitnya kuantitas serta rendahnya persediaan kapital dan sumber tenaga manusia maka kendala sumber alam lebih serius.

2 .Sumber-sumber Tenaga Kerja 
Masalah di bidang sumber daya manusia yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkambang pada umumnya adalah terlalu banyaknya jumlah penduduk, pendayagunaannya rendah, dan kualitas sumber-sumber daya tenaga kerja sangat rendah.

3. Kualitas Tenaga Kerja yang Rendah
Negara-negara sedang berkembang tak mampu mengadakan investasi yang memadai untuk menaikkan kualitas sumber daya manusia berupa pengeluaran untuk memelihara kesehatan masyarakat serta untuk pendidikan dan latihan kerja.

4 .Akumulasi Kapital
Untuk mengadakan akumulasi kapital diperlukan pengorbanan atau penyisihan konsumsi sekarang selama beberapa decade. Di negara sedang berkembang, tingkat pendapatan rendah pada tingkat batas hidup mengakibatkan usaha menyisihkan tabungan sukar dilakukan. Akumulasi kapital tidak hanya berupa truk, pabrik baja, plastik dan sebagainya; tetapi juga meliputi proyek-proyek infrastruktur yang merupakan prasyarat bagi industrialisasi dan pengembangan serta pemasaran produk-produk sektor pertanian. Akumulasi kapital sering kali dipandang sebagai elemen terpenting dalam pertumbuhan ekonomi. Usaha-usaha untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memusatkan pada akumulasi kapital. Hal ini karena, pertama, hampir semua negara-negara berkembang mengalami kelangkaan barang-barang kapital berupa mesi-mesin dan peralatan produksi, bangunan pabrik, fasilitas umum dan lain-lain. Kedua, penambahan dan perbaikan kualitas barang-barang modal sangat penting karena keterbatasan tersedianya tanah yang bisa ditanami.

Penentu–Penentu Pengeluaran Pemerintah

Penentu–Penentu Pengeluaran Pemerintah
Jumlah pengeluaran pemerintah yang akan dilakukan dalam suatu periode tertentu tergantung kepada banyak faktor. Yang penting diantaranya adalah: jumlah pajak yang akan diterima, tujuan-tujuan kegiatan ekonomi jangka pendek dan pembangunan ekonomi jangka panjang, dan pertimbangan politik dan keamanan. 
  1. Proyeksi Jumlah Pajak yang Diterima Jumlah pajak yang diramalkan adalah salah satu faktor penting yang menentukan besarnya pengeluaran pemerintah. Dalam menyusun anggaran belanjanya, pemerintah harus terlebih dahulu membuat proyeksi mengenai jumlah pajak yang akan diterimanya. Makin banyak jumlah pajak yang dapat dikumpulkan, makin banyak pula perbelanjaan pemerintah yang akan dilakukan. Universitas Sumatera Utara
  2. Tujuan-Tujuan Ekonomi yang Ingin Dicapai Faktor yang lebih penting dalam penentuan pengeluaran pemerintah adalah tujuan-tujuan ekonomi yang ingin dicapai pemerintah. Pemerintah penting sekali peranannya dalam perekonomian. 
Kegiatannya dapat memanipulasi/mengatur kegiatan ekonomi ke arah yang diinginkan. Beberapa tujuan penting dari kegiatan pemerintah adalah mengatasi masalah pengangguran, menghindari inflasi dan mempercepat pembangunan ekonomi dalam jangka panjang. Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, seringkali pemerintah membelanjakan uang yang lebih besar dari pendapatan yang diperoleh dari pajak. Untuk mengatasi pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang lambat, misalnya, pemerintah perlu membiayai pembanguan infrastruktur, irigasi, jalan-jalan, pelabuhan dan mengembangkan pendidikan. Usaha seperti itu memerlukan banyak uang, dan pendapatan dari pajak saja tidak cukup untuk membiayainya. Maka, untuk memperoleh dana yang diperlukan, pemerintah terpaksa meminjam atau mencetak uang. 3) Pertimbangan Politik dan Keamanan Pertimbangan-pertimbangan politik dan kestabilan negara selalu menjadi salah satu tujuan penting dalam menyusun anggaran belanja pemerintah. Kekacauan politik, perselisihan diantara berbagai golongan masyarakat dan daerah sering berlaku di berbagai negara di dunia. Keadaan seperti itu akan menyebabkan kenaikan perbelanjaan pemerintah yang sangat besar, terutama apabila operasi militer perlu dilakukan. Ancaman kestabilan dari negara luar juga dapat menimbulkan kenaikan yang besar Universitas Sumatera Utara dalam pemgeluaran ketentaraan dan akan memaksa pemerintah membelanjakan uang yang jauh lebih besar dari pendapatan pajak

Pengertian Pengeluaran rutin pemerinah dan penertian Pengeluaran pembangunan

Di Indonesia, pengeluaran pemerintah dapat dibedakan menurut dua klasifikasi, yaitu: 

Pengeluaran rutin pemerintah yaitu pengeluaran untuk pemeliharaan atau penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari. Termasuk dalam pengeluaran rutin adalah belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga, cicilan utang dan lain-lain. Pengeluaran rutin pemerintah memegang peranan yang penting untuk menunjang kelancaran mekanisme sistem pemerintahan serta upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas, yang pada gilirannya akan menunjang tercapainya sasaran dan tujuan setiap tahap pembangunan. Penghematan dan efisiensi pengeluaran rutin perlu dilakukan untuk menambah besarnya tabungan pemerintah yang diperlukan untuk pembiayaan pembangunan nasional. Penghematan dan efisiensi tersebut antara lain dapat diupayakan melalui, pinjaman, alokasi pengeluaran rutin dan pengendalian koordinasi pelaksanaan pembelian barang-barang dan jasa-jasa kebutuhan departemen atau lembaga negara non departemen. Dan pengurangan berbagai macam subsidi secara bertahap (Susanti, 2000:69) Universitas Sumatera Utara.

Pengeluaran pembangunan yaitu pengeluaran yang ditujukan untuk membiayai program-program pembangunan, baik fisik, seperti jalan, jembatan, gedung-gedung, dan pembelian kendaraan, maupun pembangunan nonfisik spiritual seperti misalnya penataran, training dan sebagainya, sehingga anggarannya selalu disesuaikan dengan dana yang berhasil dimobilisasi, dana ini kemudian dialokasikan pada berbagai bidang sesuai dengan prioritas yang direncanakan dalam Repelita. Misalnya dalam Pelita 1 pembangunan dititik beratkan pada sektor pertanian dan industri yang mendukung pertanian, dan Pelita II tetap menitik beratkan pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku dan seterusnya. Selain membiayai pengeluaran sektoral melalui departemen/lembaga, pengeluaran pembangunan juga membiayai proyek-proyek khusus daerah yang dikenal sebagai proyek Inpres (Instruksi Presiden), baik yang dilaksanakan oleh pusat maupun masing-masing daerah. Bantuan pembangunan bagi daerah dimaksudkan juga sebagai perwujudan dari asas pemerataan pembangunan antar wilayah dan sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mendorong pemerintah daerah agar lebih mampu melaksanakan pembangunan daerahnya sendiri. Selain daripada itu, pemberian bantuan pembangunan bagi daerah juga dimaksudkan untuk mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat di daerah secara lebih nyata dan bertanggung jawab dalam pembangunan. Besarnya alokasi anggaran untuk bantuan pembangunan daerah dipengaruhi oleh kemampuan keuangan negara Universitas Sumatera Utara serta beberapa faktor yang disesuaikan dengan masing-masing wilayah, seperti banyaknya penduduk dan luas wilayah. Dengan demikian proyek-proyek yang akan dibangun dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masingmasing daerah sejalan dengan pembangunan di daerah lain. Agar proyek-proyek pembangunan yang akan dibiayai dengan dana bantuan pembangunan daerah tersebut dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah, serta mampu mendukung proyek-proyek pembangunan lainnya dalam perumusan program dan proyek pembangunan bagi daerah, maka dalam proses perencanaannya senantiasa diikutsertakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari tiap daerah yang bersangkutan (Djamin, 1993:73)

Pengertian Pengeluaran Pemerintah

Pengeluaran pemerintah merupakan salah satu aspek penggunaan sumber daya ekonomi yang secara langsung dikuasai oleh pemerintah dan secara tidak langsung dimiliki oleh masyarakat melalui pembayaran pajak. Pada umumnya, pengeluaran pemerintah akan meningkat sejalan dengan peningkatan kegiatan perekonomian suatu negara. Keadaan ini dapat dijelaskan dalam kaidah yang dikenal sebagai Hukum Wagner, yaitu mengenai adanya korelasi positif antara pengeluaran pemerintah dengan tingkat pendapatan nasional. Walaupun demikian, peningkatan pengeluaran pemerintah yang besar belum tentu berakibat baik terhadap aktivitas perekonomian. Untuk itu perlu dilihat efisiensi penggunaan pengeluaran pemerintah tersebut. Mengukur efisiensi pengeluaran pemerintah dapat dilihat dari proporsi pengeluaran rutin dan pembangunan juga dapat dilihat dari komposisi pengeluarannya. Dengan demikian efisiensi tidak dapat dilihat melalui satu indikator tertentu melainkan dari beberapa indikator secara bersama-sama. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk melihat sejauh mana efisiensi pengeluaran pemerintah antara lain: Universitas Sumatera Utara 1) Proporsi pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan terhadap produk domestik bruto. 2) Perbandingan pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. 3) Komposisi pengeluaran rutin

Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut para ahli

Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori-teori pertumbuhan ekonomi yang berkembang antara lain: (Sadono Sukirno, 2006:243-270).

A. Teori Pertumbuhan Klasik Teori ini dipelopori oleh Adam Smith, David Ricardo, Malthus, dan John Stuart Mill. Menurut teori ini pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu jumlah penduduk, jumlah barang modal, luas tanah dan kekayaan alam serta teknologi yang digunakan. Mereka lebih menaruh perhatiannya pada pengaruh pertambahan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi. Mereka asumsikan luas tanah dan kekayaan alam serta teknologi tidak mengalami perubahan. Teori yang menjelaskan keterkaitan antara Universitas Sumatera Utara pendapatan perkapita dengan jumlah penduduk disebut dengan teori penduduk optimal. Menurut teori ini, pada mulanya pertambahan penduduk akan menyebabkan kenaikan pendapatan perkapita. Namun jika jumlah penduduk terus bertambah maka hukum hasil lebih yang semakin berkurang akan mempengaruhi fungsi produksi yaitu produksi marginal akan mengalami penurunan, dan akan membawa pada keadaan pendapatan perkapita sama dengan produksi marginal. Pada keadaan ini pendapatan perkapita mencapai nilai yang maksimal. Jumlah penduduk pada waktu itu dinamakan penduduk optimal. Apabila jumlah penduduk terus meningkat melebihi titik optimal maka pertumbuhan penduduk akan menyebabkan penurunan nilai pertumbuhan ekonomi. 

B.Teori Pertumbuhan Harrod-Domar Teori ini dikembangkan hampir pada waktu yang bersamaan oleh Roy F. Harrod (1984) di Inggris dan Evsey D. Domar (1957) di Amerika Serikat. Mereka menggunakan proses perhitungan yang berbeda tetapi memberikan hasil yang sama, sehingga keduanya dianggap mengemukakan ide yang sama dan disebut teori Harrod-Domar. Teori ini melengkapi teori Keynes, dimana Keynes melihatnya dalam jangka pendek (kondisi statis), sedangkan Harrod-Domar melihatnya dalam jangka panjang (kondisi dinamis). Teori Harrod-Domar didasarkan pada asumsi : 
  • Perkonomian bersifat tertutup. Universitas Sumatera Utara
  • Hasrat menabung (MPS = s) adalah konstan.
  • Proses produksi memiliki koefisien yang tetap (constant return to scale).
  • Tingkat pertumbuhan angkatan kerja adalah konstan dan sama dengan tingkat pertumbuhan penduduk. 
Model ini menerangkan dengan asumsi supaya perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang kuat (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi yang dimaksud di sini adalah kondisi dimana barang modal telah mencapai kapasitas penuh, tabungan memiliki proposional yang ideal dengan tingkat pendapatan nasional, rasio antara modal dengan produksi (Capital Output Ratio/COR) tetap perekonomian terdiri dari dua sektor (Y = C + I). Atas dasar asumsi-asumsi khusus tersebut, Harrod-Domar membuat analisis dan menyimpulkan bahwa pertumbuhan jangka panjang yang mantap (seluruh kenaikan produksi dapat diserap oleh pasar) hanya bisa tercapai apabila terpenuhi syarat-syarat keseimbangan sebagai berikut : g = K = n Dimana : g = Growth (tingkat pertumbuhan output) K = Capital (tingkat pertumbuhan modal) n = Tingkat pertumbuhan angkatan kerja Harrod-Domar mendasarkan teorinya berdasarkan mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Akan tetapi Universitas Sumatera Utara kesimpulannya menunjukkan bahwa pemerintah perlu merencanakan besarnya investasi agar terdapat keseimbangan dalam sisi penawaran dan permintaan barang. 

C. Teori Pertumbuhan Neo-klasik Teori pertumbuhan neo-klasik dikembangkan oleh Robert M. Solow (1970) dan T.W. Swan (1956). Model Solow-Swan menggunakan unsur pertumbuhan penduduk, akumulasi kapital, kemajuan teknologi, dan besarnya output yang saling berinteraksi. Perbedaan utama dengan model Harrod-Domar adalah dimasukkannya unsur kemajuan teknologi dalam modelnya. Selain itu, Solow-Swan menggunakan model fungsi produksi yang memungkinkan adanya substitusi antara kapital (K) dan tenaga kerja (L). Dengan demikian, syarat-syarat adanya pertumbuhan ekonomi yang baik dalam model Solow-Swan kurang restriktif disebabkan kemungkinan substitusi antara tenaga kerja dan modal. Hal ini berarti ada fleksibilitas dalam rasio modal-output dan rasio modal-tenaga kerja. Teori Solow-Swan melihat bahwa dalam banyak hal mekanisme pasar dapat menciptakan keseimbangan, sehingga pemerintah tidak perlu terlalu banyak mencampuri atau mempengaruhi pasar. Campur tangan pemerintah hanya sebatas kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Tingkat pertumbuhan berasal dari tiga sumber yaitu, akumulasi modal, bertambahnya penawaran tenaga kerja, dan peningkatan teknologi. Teknologi ini Universitas Sumatera Utara terlihat dari peningkatan skill atau kemajuan teknik, sehingga produktivitas capital meningkat. Dalam model tersebut, masalah teknologi dianggap sebagai fungsi dari waktu. Teori neo-klasik sebagai penerus dari teori klasik menganjurkan agar kondisi selalu diarahkan untuk menuju pasar sempurna. Dalam keadaan pasar sempurna, perekonomian bisa tumbuh maksimal. Sama seperti dalam ekonomi model klasik, kebijakan yang perlu ditempuh adalah meniadakan hambatan dalam perdagangan, termasuk perpindahan orang, barang, dan modal. Harus dijamin kelancaran arus barang, modal, dan tenaga kerja, dan perlunya penyebarluasan informasi pasar. Harus diusahakan terciptanya prasarana perhubungan yang baik dan terjaminnya keamanan, ketertiban, dan stabilitas politik. Analisis lanjutan dari paham neoklasik menunjukkan bahwa untuk terciptanya suatu pertumbuhan yang mantap (steady growth ), diperlukan suatu tingkat saving yang tinggi dan seluruh keuntungan pengusaha diinvestasikan kembali. 

D. Teori Schumpeter Teori ini menekankan pada inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha dan mengatakan bahwa kemajuan teknologi sangat ditentukan oleh jiwa usaha (enterpreneurship) dalam masyarakat yang mampu melihat peluang dan berani mengambil risiko membuka usaha baru, maupun memperluas usaha yang telah ada. Dengan pembukaan usaha baru dan perluasan usaha, tersedia lapangan kerja Universitas Sumatera Utara tambahan untuk menyerap angkatan kerja yang bertambah setiap tahunnya. Didorong oleh adanya keinginan untuk memperoleh keuntungan dari inovasi tersebut, maka para pengusaha akan meminjam modal dan mengadakan investasi. Investasi ini akan mempertinggi kegiatan ekonomi suatu negara. Kenaikan tersebut selanjutnya juga akan mendorong pengusaha-pengusaha lain untuk menghasilkan lebih banyak lagi sehingga produksi agregat akan bertambah. Selanjutnya Schumpeter menyatakan bahwa jika tingkat kemajuan suatu perekonomian semakin tinggi maka keinginan untuk melakukan inovasi semakin berkurang, hal ini disebabkan oleh karena masyarakat telah merasa mencukupi kebutuhannya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi akan semakin lambat jalannya dan pada akhirnya tercapai tingkat keadaan tidak berkembang (stationary state). Namun keadaan tidak berkembang yang dimaksud di sini berbeda dengan pandangan klasik. Dalam pandangan Schumpeter keadaan tidak berkembang itu dicapai pada tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi. Sedangkan dalam pandangan klasik, keadaan tidak berkembang terjadi pada waktu perekonomian berada pada kondisi tingkat pendapatan masyarakat sangat rendah. 

E. Teori Tahap-Tahap Pertumbuhan Ekonomi Teori ini dimunculkan oleh Prof. W.W. Rostow yang memberikan lima tahap dalam pertumbuhan ekonomi. Analisis ini Universitas Sumatera Utara didasarkan pada keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai sebagai akibat dari timbulnya perubahan yang fundamental dalam corak kegiatan ekonomi, juga dalam kehidupan politik dan hubungan sosial dalam suatu masyarakat dan negara. Adapun kelima tahapan tersebut adalah: 1) Tahap Masyarakat Tradisional (The Traditional Society) Rostow mengartikan bahwa masyarakat tradisional sebagai suatu masyarakat yang: 
  • Cara-cara memproduksi yang relatif primitif dan sikap masyarakat serta cara hidupnya yang sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dicetuskan oleh cara pemikiran yang bukan rasional, tetapi oleh kebiasaan yang telah berlaku secara turun-temurun. Tingkat produksi yang dapat dicapai masih sangat terbatas, karena ilmu pengetahuan dan teknologi modern belum ada atau belum digunakan secara sistematis dan teratur.
  • Tingkat produksi perkapita dan tingkat produktivitas per pekerja masih sangat terbatas. Oleh sebab itu sebagian besar dari sumber-sumber daya masyarakat digunakan untuk kegiatan dalam sektor pertanian. Dalam sektor ini struktur sosialnya sangat bersifat hierarkis, sehingga mobilitas secara vertikal dalam masyarakat sedikit sekali.
  • Kegiatan politik dan pemerintahan terdapat di daerahdaerah dipegang oleh tuan-tuan tanah yang berkuasa, dan Universitas Sumatera Utara kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat selalu dipengaruhi oleh pandangan tuan-tuan tanah di berbagai daerah tersebut. 2) Tahap Prasyarat Lepas Landas Tahap ini adalah tahap sebagai suatu masa transisi pada saat masyarakat mempersiapkan dirinya ataupun dipersiapkan dari luar untuk mencapai pertumbuhan yang mempunyai kekuatan untuk terus berkembang (self-sustain growth). Pada tahap ini dan sesudahnya pertumbuhan ekonomi akan berlaku secara otomatis. Tahap prasyarat lepas landas ini dibedakan menjadi dua, yaitu: a) Tahap prasyarat untuk lepas landas yang dicapai oleh negara-negara Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika yang dilakukan dengan merubah struktur masyarakat tradisional yang sudah ada. b) Yang dinamakan Rostow bom free, yaitu prasyarat lepas landas yang dicapai Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru, dengan tanpa harus merombak sistem masyarakat yang tradisional, karena masyarakat negaranegara itu terdiri dari emigran yang telah mempunyai sifat-sifat yang diperlukan oleh masyarakat untuk mencapai tahap prasyarat lepas landas. Universitas Sumatera Utara 3) Tahap Lepas Landas (Take Off) Adalah suatu tahap interval dimana tahap masyarakat tradisional dan tahap prasyarat untuk lepas landas telah dilewati. Pada periode ini, beberapa penghalang pertumbuhan dihilangkan dan kekuatan-kekuatan yang menimbulkan kemajuan ekonomi diperluas dan dikembangkan, serta mendominasi masyarakat sehingga menyebabkan efektivitas investasi dan meningkatnya tabungan masyarakat. Ciri-ciri tahap lepas landas yaitu: a) Adanya kenaikan dalam penanaman modal investasi (yang produktif, dari 5% atau kurang, menjadi 10% dari Produk Nasional Neto). NNP=GNP-D (penyusutan). b) Adanya perkembangan beberapa sektor industri dengan laju perkembangan yang tinggi. c) Adanya atau terciptanya suatu kerangka dasar politik, sosial dan institusional yang akan menciptakan: 1) Kenyataan yang membuat perluasan di sektor modern. 2) Potensi ekonomi ekstern sehingga menyebabkan petumbuhan terus-menerus berlangsung. 4) Tahap Gerakaan ke Arah Kedewasaan (The Drive of Maturity) Gerakan ke arah kedewasaan diartikan sebagai suatu periode ketika masyarakat secara efektif menerapkan teknologi Universitas Sumatera Utara modern dalam mengolah sebagian besar faktor-faktor produksi dan kekayaan alamnya. Ciri-ciri gerakan ke arah kedewasaan adalah:
  • Kematangan teknologi, dimana struktur keahlian tenaga kerja mengalami perubahan.
  • Sifat kepemimpinan dalam perusahaan mengalami perubahan. 
  • Masyarakat secara keseluruhan merasa bosan dengan keajaiban yang diciptakan oleh industrialisasi, karena berlakunya hukum kegunaan batas semakin berkurang.
Tahap Masa Konsumsi Tinggi. Pada masa ini perhatian masyarakat mengarah kepada masalah-masalah yang berkaitan dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat dan bukan lagi kepada masalah produksi. Leading sectors, bergerak ke arah barang-barang konsumsi yang tahan lama serta jasa-jasa. Pada periode ini terdapat tiga macam tujuan masyarakat untuk mendapatkan sumber-sumber daya yang tersedia dan dukungan politis, yaitu: 
a) Memperbesar kekuasaan dan pengaruh negara tersebut ke luar negeri dan kecenderungan ini dapat berakhir pada penaklukan atas negara-negara lain. 
b) Menciptakan suatu welfare state, yaitu kemakmuran yang lebih merata kepada pendukungnya dengan cara mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan yang Universitas Sumatera Utara lebih merata melalui sistem perpajakan yang progresif, dalam sistem perpajakan seperti ini makin besar pendapatan maka makin besar pajaknya.
 c) Mempertinggi tingkat konsumsi masyarakat di atas konsumsi dasar yang sederhana atas makanan, pakaian, rumah keluarga secara terpisah dan juga barang-barang konsumsi tahan lama serta barang-barang mewah.

Pengertain Pertumbuhan Ekonomi

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Secara umum, pertumbuhan ekonomi didefenisikan sebagai peningkatan kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. Karena pada dasarnya aktivitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output, maka proses ini pada gilirannya akan menghasilkan suatu aliran balas jasa terhadap faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi maka diharapkan pendapatan masyarakat sebagai pemilik faktor produksi juga akan meningkat. Dengan perkataan lain bahwa pertumbuhan ekonomi lebih menunjuk kepada perubahan yang bersifat kuantitatif (quantitative change) dan biasanya diukur dengan menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB) atau pendapatan atau nilai akhir pasar (total market value) dari barang-barang akhir dan jasa-jasa (final goods and services) yang dihasilkan dari suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu (biasanya satu tahun). Perlu diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi berbeda dengan pembangunan ekonomi, kedua istilah ini mempunyai arti yang sedikit berbeda. Kedua-duanya memang menerangkan mengenai perkembangan Universitas Sumatera Utara ekonomi yang berlaku. Tetapi biasanya, istilah ini digunakan dalam konteks yang berbeda. Pertumbuhan selalu digunakan sebagai suatu ungkapan umum yang menggambarkan tingkat perkembangan sesuatu negara, yang diukur melalui persentasi pertambahan pendapatan nasional riil. Istilah pembangunan ekonomi biasanya dikaitkan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara berkembang. Dengan perkataan lain, dalam mengartikan istilah pembangunan ekonomi, ahli ekonomi bukan saja tertarik kepada masalah perkembangan pendapatan nasional riil, tetapi juga kepada modernisasi kegiatan ekonomi, misalnya kepada usaha merombak sektor pertanian yang tradisional, masalah mempercepat pertumbuhan ekonomi dan masalah perataan pembagian pendapatan (Sukirno, 2006:423)

Dampak pengangguran dan cara mengatasi pengangguran

tidak diragukan lagi dampak pengangguran itu sangat berdapkak dalam perekonomian indinesia masupun terhadap diri sendiri..memang pada dasarnya pengangguran itu tidak enak dan sulit diatasi,,bebrapa dampak pengangguran yaitu 
  • dampak ekonomi 
  • dampak sosial
  • dampak individu dan kelauarga
namun dimana ada dampak ada juga caara untuk mengatasi pengangguran itu antara lain. 
  • mengatasi pengangguran Friksional dan pengangguran sukarela => kedua pengangguran ini sifatnya sementara . dapat diatasi dengan cara
  1. proyek padat karya untuk meambahkan kesempatan kerja dengan mendirikan industri sendiri
  2. menarik investor baru dengan cara deregulasi dan debirokatsisasi
  3. pengembangan transmigrasi untuk menambah lapangan kerja
  4. meberikan bantuan pinjaman lunak dan bantuan lain untuk memacu kehidupan kecil. 
  • mengatasi penganguran konjungtura
  1. meningkatkan daya beli masyarkat sehingga pasar menjadi ramai dan akan menimbulkan jumlah permintaan.
  2. mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga para investor lebih suka menginvestasikan uangnya dalam bidang usaha. 
  • mengatasi pengangguran srtuktural
  1. menyediakan lapangan kerja untuk menampung kelebihan tenaga kerja disektor ekonomi lain.
  2. pelatihan tenaga kerja
  3. menarik investor
  • mengatasi pengangguran musiman
  1. pelatiah keterampilan lain. 
  2. menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada disektor lain. 
  • mengatasi pengagguran Deflasioner
  1. pelatihan tenaga kerja 
  • mengatasi pengagguran teknologi 
  1. mempersiapkan msyarakat untuk dpat mengetahui perkembangan teknolgi dengan cara memasukan materi kurikulum dalam pelatihan terkologi pada sekolah-sekolah
  2. pengenalan teknologi yang ada sejak usia dini
  3. ]pelatihan tenaga pendidik untuk menguasia teknolgi baru yang harus disampaikan pada anak. 

Jenis Penganguran

kita sudah tau penyebab terjadinya pengangguran maka kita sekarang akan membahan macam-macam pengangguran yaitu
  • pengangguran normal yaitu golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan keterampilan tidak memadai. 
  • pengangguran terselubung yaitu golongan angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja atau golongan yang melakukan pekerjaan tetapi hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan 
  • pengangguran terbuka yaitu golongan angkatan kerja yang bett\ul-betul tidak mendapatkan kesempatan bekerja sehingga tidak mendapatkan penghasilan. jenis pengangguran ini dibabi beberapa bagian yaitu 
  1. pengangguran friksional yaitu pengangguran temporer yang terjadi karena atas dinamika atau perubahan ekonomi. 
  2. pengangguran musisman 
  3. pengangguran konjungtural
  4. pengangguran struktural
  5. pengangguran sukarela
  6. pengangguran deflasioner
  7. pengangguran teknologi

Penyebab Penganguran

kita mengetahuii bahwa ada bebrapa alasan mengapa pengangguran itu bisa terjadi. 
beberapa alsan sebagai berikut
  • penurunan permintaan tenaga kerja yang artinya suatu perusahaan mengalami yang namanya penurunan pendapatan dan tidak dapat bersaing di dunia industri sehingga mengalami gulung tikar atau bangkrut sehingga karyawan mau tidak mau harus diphk atau bisa juga kurangnya permintaan dari pasar sehingga perusahaan tersebut mengurangi hasil produksi dimana berpengaruh juga kepada kerja yang harus dikurngani. 
  • kemajuan teknologi yang artinya semkain maju teknologi semakin berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan karna teknologi tersebut dapat melampaui kecepatan manuia dalam bekerja sehingga teknolgi makin dikembangkan. 
  • kelemahan pasar tenaga kerja yaitu sering serikat kerja dan pemerintah seringkali diangaap terllu ikut campur dalam pasar tenaga kerja sehingga menimbulkan pengangguran. tapi ada juga alasan lain yng membuat pengangguran misalnya
  1. serikat pekerja meminta upah terlalu tinggi => usaha serikat seringkali meminta gaji tingga untuk kaum burh sehinga perusahana mengurangi karyawan karna cuman cara itu bisa dilakukan untuk memenuhi keinginan para pekerja. 
  2. keberadaan tunjangan pengangguran justru menurunkan niat untuk bekerja. 
  3. asuransi pekerja terlalu berat bagi perusahaan. 
  4. informasi mengenai lowongan kerja kurang
  5. ketidakmampuan pekerja untuk mencai pekerjaan,. 

Sisitem Perhitungan Upah dan tujuan pemberian upah

Perhitungan Upah secara mendasar pemberian upah memiliki tiga tujaun sebagai berikut
  1. menarik pekerja-pekerja berbakat agar masuk kedalam perusahaan tersebut. 
  2. mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah keperusahaan lain 
  3. motivasi karyawan tersebut dalam kerja

tiga hal sebagai berikut dapat dijadikan pertimbangan  dalam memerikan seberapa banyak upah harus diberikan kepada karyawan. 
  1. Tingkat keberhasilan = Sebuah perusahyaan dalam memerikan gaji kepad karyawan harus melihat bagaimana perusahaan serupa atau perusahan dengan industri sejenis dipasar memberikan gaji kepada karyawan. sejumlah perusahaan brani memberikan gaji besar berarti posis perusahaan sedal dalam membaik juga atu sengan mendpatakan keuntungan besar. 
  2. struktur upah => struktur upah disebut juga dengan tingkat besar kecilnya gaji setiap karyawan.  perusahan juga harus menentukan tingkat upah bagi semua posiisi df\idalam perusahaanj. misalnya menejrar gajinya lebih tinggi dari sekretaris dan begitu juga sektretaris gajinya lebih tinggi dari karywan atau satpam. 
  3. Perforrma karawan atau sering juga disebut tingkat keberhasialan suatu karawan dalam menjalankan kerjaannya.  jika pegawai dapat memberikan peningkatan hasil kerja pada perusahaan atau sangat menguntungkan  dalam mencapai tujuan perusahaan  maka pegawai tersebhut layak mendapatkan upah yang lebih dibandingkan dibandingkan dengan karyawan yang lain yang hasil kerja nya kurang memusakan. dengan demikian setiap karyawan termotivasi untujk melakukan yang terbaik untuk perusahaan tersebut karna dimana ada persaingan untuk mendapatkan yang terbaik juga.; 
Berbagai macam Bentuk kompensasi Pekerjaan yaitu
  • upah berdasarkan ypwaktu yang artinya upah diberikan secara brapa lama dia bekerja misalnya upah per jam. per minggu, atau perbulan. 
  • Upah berdasarkan hasil yaitu upah yang diberikan kepada seseorrang yang bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan perusahaan tujuannya untuk menghargai hasil kerja setia individu. 
  • komis yaitu bayaran yang diterima setiap orang dari hasil penjualnya masing masing. 
  • bonus adalah upah tambahan yang diterima karyawan disamping dari gaji pokok, karna namanya juga bonus maka bukan tiap bulan dieberikan melainkan dimana saat perusahaan itu mendapatkan keuntungan dan karaywan membantu dalam mendapatkan keuntungan tersebut. 
  • pembagian keuntungan. 

Pengertian Kesempatan Kerja

Kesempatan kerja merupakan kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara rill diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat kerja tertentu yang diinformasikan melalui iklan dan lain-lain. kesempatan kerja sering disebut lowongan perkerjaan.

Pengertian Angkatan Kerja

Angkatan kerja merupakan bagian dari tenaga kera yang aktif dalam kegiatan ekonomi. aktif ini tidak selalu berarti sudah bekerja yang digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk dengan usia 15 tahun keatas baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan (pengangguran). batas usia ini diatur dalam UU No.20 tahun 1999 pasal 2 ayat 2. sementara itu menurut versi bank dunia adalah antara 15-64 tahun. pada tahun 2005 dari total angkatan kerja sebesar 105,8 juta , angkatan kerja terbesar berasal dari lulusan SMU berjumlah 3,9 juta

Pengertian Tenaga Kerja

Derpenisi ketenagaerjaan
Tenaga kerja
Menurut UU no 13 tahun 2003 tnantang ketenagakerjaan
Tenaga kerja adalah etiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untu memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat

Dari defenisi diatas dapat diartikan bahwa siapa yang dapat menghasilkan baran atau jasa sudah bisa disebut tenaga kerja. tenaga kerja merupakan modal bagi bergeraknya perokonomian negara.

Dampak Akibat Perubahan Sosial

Dampak Akibat Perubahan Sosial
Arah perubahan meliputi beberapa orientasi, antara lain
  • perubahan dengan orientasi pada upaya meninggalkan faktor-faktor atau unsur-unsur kehidupan sosial yang mesti ditinggalkan atau diubah, 
  • perubahan dengan orientasi pada suatu bentuk atau unsur yang memang bentuk atau unsur baru,
  • suatu perubahan yang berorientasi pada bentuk, unsur, atau nilai yang telah eksis atau ada pada masa lampau. 
Tidaklah jarang suatu masyarakat atau bangsa yang selain berupaya mengadakan proses modernisasi pada berbagai bidang kehidupan, apakah aspek ekonomis, birokrasi, pertahanan keamanan, dan bidang iptek; namun demikian, tidaklah luput perhatian masyarakat atau bangsa yang bersangkutan untuk berupaya menyelusuri, mengeksplorasi, dan menggali serta menemukan unsur-unsur atau nilai-nilai kepribadian atau jatidiri sebagai bangsa yang bermartabat.

Dalam memantapkan orientasi suatu proses perubahan, ada beberapa faktor yang memberikan kekuatan pada gerak perubahan tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut,
  •  suatu sikap, baik skala individu maupun skala kelompok, yang mampu menghargai karya pihak lain, tanpa dilihat dari skala besar atau kecilnya produktivitas kerja itu sendiri, 
  • adanya kemampuan untuk mentolerir adanya sejumlah penyimpangan dari bentuk-bentuk atau unsur-unsur rutinitas, sebab pada hakekatnya salah satu pendorong perubahan adanya individu-individu yang menyimpang dari hal-hal yang rutin. Memang salah satu ciri yang hakiki dari makhluk yang disebut manusia itu adalah sebagai makhluk yang disebut homo deviant, makhluk yang suka menyimpang dari unsur-unsur rutinitas, 
  • mengokohkan suatu kebiasaan atau sikap mental yang mampu memberikan penghargaan (reward) kepada pihak lain (individual, kelompok) yang berprestasi dalam berinovasi, baik dalam bidang sosial, ekonomi, dan iptek, 
  • adanya atau tersedianya fasilitas dan pelayanan pendidikan dan pelatihan yang memiliki spesifikasi dan kualifikasi progresif, demokratis, dan terbuka bagi semua fihak yang membutuhkannya.

Modernisasi, menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional. Lazimnya suka dipertentangkan dengan nilai-nilai tradisi. Modernisasi berasal dari kata modern (maju), modernity (modernitas), yang diartikan sebagai nilai-nilai yang keberlakuan dalam aspek ruang, waktu, dan kelompok sosialnya lebih luas atau universal, itulah spesifikasi nilai atau values. Sedangkan yang lazim dipertentangkan dengan konsep modern adalah tradisi, yang berarti barang sesuatu yang diperoleh seseorang atau kelompok melalui proses pewarisan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Umumnya tradisi meliputi sejumlah norma (norms) yang keberlakuannya tergantung pada (depend on) ruang (tempat), waktu, dan kelompok (masyarakat) tertentu. Artinya keberlakuannya terbatas, tidak bersifat universal seperti yang berlaku bagi nilai-nilai atau values. Sebagai contoh atau kasus, seyogianya manusia mengenakkan pakaian, ini merupakan atau termasuk kualifikasi nilai (value). Semua fihak cenderung mengakui dan menganut nilai atau value ini. Namun, pakaian model apa yang harus dikenakan itu? Perkara model pakaian yang disukai, yang disenangi, yang biasa dikenakan, itulah yang menjadi urusan norma-norma yang dari tempat ke tempat, dari waktu ke waktu, dan dari kelompok ke kelompok akan lebih cenderung beraneka ragam.

Spesifikasi norma-norma dan tradisi bila dilihat atas dasar proses modernisasi adalah sebagai berikut,
  • ada norma-norma yang bersumber dari tradisi itu, boleh dikatakan sebagai penghambat kemajuan atau proses modernisasi, 
  • ada pula sejumlah norma atau tradisi yang memiliki potensi untuk dikembangkan, disempurnakan, dilakukan pencerahan, atau dimodifikasi sehingga kondusif dalam menghadapi proses modernisasi, 
  • ada pula yang betul-betul memiliki konsistensi dan relevansi dengan nilai-nilai baru. Dalam kaitannya dengan modernisasi masyarakat dengan nilai-nilai tradisi ini, maka ditampilkan spesifikasi atau kualifikasi masyarakat modern, yaitu bahwa masyarakat atau orang yang tergolong modern (maju) adalah mereka yang terbebas dari kepercayaan terhadap tahyul. Konsep modernisasi digunakan untuk menamakan serangkaian perubahan yang terjadi pada seluruh aspek kehidupan masyarakat tradisional sebagai suatu upaya mewujudkan masyarakat yang bersangkutan menjadi suatu masyarakat industrial.
Modernisasi menunjukkan suatu perkembangan dari struktur sistem sosial, suatu bentuk perubahan yang berkelanjutan pada aspek-aspek kehidupan ekonomi, politik, pendidikan, tradisi dan kepercayaan dari suatu masyarakat, atau satuan sosial tertentu.

Modernisasi suatu kelompok satuan sosial atau masyarakat, menampilkan suatu pengertian yang berkenaan dengan bentuk upaya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sadar dan kondusif terhadap tuntutan dari tatanan kehidupan yang semakin meng-global pada saat kini dan mendatang. Diharapkan dari proses menduniakan seseorang atau masyarakat yang bersangkutan, manakala dihadapkan pada arus globalisasi tatanan kehidupan manusia, suatu masyarakat tertentu (misalnya masyarakat Indonesia) tidaklah sekedar memperlihatkan suatu fenomena kebengongan semata, tetapi diharapkan mampu merespons, melibatkan diri dan memanfaatkannya secara signifikan bagi eksistensi bagi dirinya, sesamanya, dan lingkungan sekitarnya. Adapun spesifikasi sikap mental seseorang atau kelompok yang kondusif untuk mengadopsi dan mengadaptasi proses modernisasi adalah,
  • nilai budaya atau sikap mental yang senantiasa berorientasi ke masa depan dan dengan cermat mencoba merencanakan masa depannya, 
  • nilai budaya atau sikap mental yang senantiasa berhasrat mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensi-potensi sumber daya alam, dan terbuka bagi pengembangan inovasi bidang iptek. Dalam hal ini, memang iptek bisa dibeli, dipinjam dan diambil alih dari iptek produk asing, namun dalam penerapannya memerlukan proses adaptasi yang sering lebih rumit daripada mengembangkan iptek baru, 
  • nilai budaya atau sikap mental yang siap menilai tinggi suatu prestasi dan tidak menilai tinggi status sosial, karena status ini seringkali dijadikan suatu predikat yang bernuansa gengsi pribadi yang sifat normatif, sedangkan penilai obyektif hanya bisa didasarkan pada konsep seperti apa yang dikemukakan oleh D.C. Mc Clelland (Koentjaraningrat, 1985), yaitu achievement-oriented, 
  • nilai budaya atau sikap mental yang bersedia menilai tinggi usaha fihak lain yang mampu meraih prestasi atas kerja kerasnya sendiri.
Tanpa harus suatu masyarakat berubah seperti orang Barat, dan tanpa harus bergaya hidup seperti orang Barat, namun unsur-unsur iptek Barat tidak ada salahnya untuk ditiru, diambil alih, diadopsi, diadaptasi, dipinjam, bahkan dibeli. Manakala persyaratan ini telah dipenuhi dan keempat nilai budaya atau sikap mental yang telah ditampilkan telah dimiliki oleh suatu masyarakat tersebut. Khusus untuk masyarakat di Indonesia, sejarah masa lampau mengajarkan bahwa sistem ekonomi, politik, dan kebudayaan dari kerajaan-kerajaan besar di Asia seperti India dan Cina, yang diadopsi dan diadaptasi oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara ini, seperti Sriwijaya dan Majapahit, namun fakta sejarah tidak membuktikan bahwa orang-orang Sriwijaya dan Majapahit, dalam pengadopsian dan pengadaptasian nilai-nilai kebudayaan tadi sekaligus menjadi orang India atau Cina.

Proses modernisasi sampai saat ini masih tampak dimonopoli oleh masyarakat perkotaan (urban community), terutama di kota-kota Negara Sedang Berkembang, seperti halnya di Indonesia. Kota-kota di negara-negara sedang berkembang menjadi pusat-pusat modernisasi yang diaktualisasikan oleh berbagai bentuk kegiatan pembangunan, baik aspek fisik-material, sosio-kultural, maupun aspek mental-spiritual. Kecenderungan-kecenderungan seperti ini, menjadikan daerah perkotaan sebagai daerah yang banyak menjanjikan kehidupan yang lebih baik bagi penduduk pedesaan, terutama bagi generasi mudanya. Obsesi semacam ini menjadi pendorong kuat bagi penduduk pedesaan untuk beramai-ramai membanjiri dan memadati setiap sudut daerah perkotaan, dalam suatu proses sosial yang disebut urbanisasi. Fenomena demografis seperti ini, selanjutnya menjadi salah satu sumber permasalahan bagi kebijakan-kebijakan dalam upaya penataan ruang dan kehidupan masyarakat perkotaan. Sampai dengan saat sekarang ini masalah perkotaan ini masih menunjukkan gelagat yang semakin ruwet dan kompleks.

Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial

Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial
A. Faktor-faktor Pendorong
  • Intensitas hubungan/kontak dengan kebudayaan lain
  • Tingkat Pendidikan yang maju
  • Sikap terbuka dari masyarakat
  • Sikap ingin berkembang dan maju dari masyarakat
B. Faktor-faktor Penghambat 
  • Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
  • Perkembangan pendidikan yang lambat
  • Sikap yang kuat dari masyarakat terhadap tradisi yang dimiliki
  • Rasa takut dari masyarakat jika terjadi kegoyahan (pro kemapanan)
  • Cenderung menolak terhadap hal-hal baru

Penyebab Perubahan Sosial

Penyebab Perubahan Sosial
Ada beberapa penyebab terjadinya perubahan sosial yaitu : 
A. Dari Dalam Masyarakat
  • Mobilitas Penduduk ialah Mobilitas penduduk ini meliputi bukan hanya perpindahan penduduk dari desa ke kota atau sebaiiknya, tetapi juga bertambah dan berkurangnya penduduk
  • Penemuan-penemuan baru (inovasi) Adanya penemuan teknologi baru, misalnya teknologi plastik. Jika dulu daun jati, daun pisang dan biting (lidi) dapat diperdagangkan secara besar-besaran maka sekarang tidak lagi.
Suatu proses sosial perubahan yang terjadi secara besar-besaran dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama sering disebut dengan inovasi atau innovation. Penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan-perubahan dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian Discovery dan Invention

Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru baik berupa alat ataupun gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu.

Discovery baru menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui dan menerapkan penemuan baru itu.
  • Pertentangan masyarakat Pertentangan dapat terjadi antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan kelompok.
  • Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi Pemberontakan dari para mahasiswa, menurunkan rezim Suharto pada jaman orde baru. Munculah perubahan yang sangat besar pada Negara dimana sistem pemerintahan yang militerisme berubah menjadi demokrasi pada jaman refiormasi. Sistem komunikasi antara birokrat dan rakyat menjadi berubah (menunggu apa yang dikatakan pemimpin berubah sebagai abdi masyarakat).
B Dari Luar Masyarakat
  • Peperangan : Negara yang menang dalam peperangan pasti akan menanamkan nilai-nilai sosial dan kebudayaannya.
  • Lingkungan misalnya Terjadinya banjir, gunung meletus, gempa bumi, dll yang mengakibatkan penduduk di wilayah tersebut harus pindah ke wilayah lain. Jika wilayah baru keadaan alamnya tidak sama dengan wilayah asal mereka, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan di wilayah yang baru guna kelangsungan kehidupannya.
  • Kebudayaan Lain misalnya Masuknya kebudayaan Barat dalam kehidupan masyarakat di Indonesia menyebabkan terjadinya perubahan.

Proses Perubahan Sosial

Proses Perubahan Sosial
Proses perubahan sosial terdiri dari tiga tahap barurutan : (1) invensi yaitu proses di mana ide-ide baru diciptakan dan dikembangkan, (2) difusi, ialah proses di mans ide-ide baru itu dikomunikasikan ke dalam Sistem sosial, dan (3) konsekwensi yakni perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem social sebagai akibat pengadopsian atau penolakan inovasi. Perubahan terjadi jika penggunaan atau penolakan ide baru itu mempunysi akibat. Karena itu perubahan sosial adalah akibat komunikasi sosial.

Beberapa pengamat terutama ahli anthropologi memerinci dua tahap tambahan dalam urutan proses di atas. Salah satunya ialah pengembangan inovasi yang terjadi telah invensi sebelum terjadi difusi. Yang dimaksud ialah proses terbentuknya ide baru dari suatu bentuk hingga menjadi suatu bentuk yang memenuhi kebutuhan audiens penerima yang menghendaki. Kami tidak memaaukkan tahap ini karena ia tidak selalu ada. Misalnya, jika inovasi itu dalam bentuk yang siap pakai. Tahap terakhir yang terjadi setelah konsekwensi, adalah menyusutnya inovasi, ini menjadi bagian dari konsekwensi.

Yang memicu terjadinya perubahan dan sebaliknya perubahan sosial dapat juga terhambat kejadiannya selagi ada faktor yang menghambat perkembangannya. Faktor pendorong perubahan sosial meliputi kontak dengan kebudayaan lain, sistem masyarakat yang terbuka, penduduk yang heterogen serta masyarakat yang berorientasi ke masa depan. Faktor penghambat antara lain sistem masyarakat yang tertutup, vested interest, prasangka terhadap hal yang baru serta adat yang berlaku.

Perubahan sosial dalam masyarakat dapat dibedakan dalam perubahan cepat dan lambat, perubahan kecil dan besar serta perubahan direncanakan dan tidak direncanakan. Tidak ada satu perubahan yang tidak meninggalkan dampak pada masyarakat yang sedang mengalami perubahan tersebut. Bahkan suatu penemuan teknologi baru dapat mempengaruhi unsur-unsur budaya lainnya. Dampak dari perubahan sosial antara lain meliputi disorganisasi dan reorganisasi sosial, teknologi

Pengertian Perubahan Sosial dan Faktor-faktor Perubahan Sosial

Apa Itu Perubahan Sosial..??
Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan sosial dapat diartikan sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga sosial dalam suatu masyarakat. Perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial itu selanjutnya mempunyai pengaruhnya pada sistem-sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, pola-pola perilaku ataupun sikap-sikap dalam masyarakat itu yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial.

Masih banyak faktor-faktor penyebab perubahan sosial yang dapat disebutkan, ataupun mempengaruhi proses suatu perubahan sosial. Kontak-kontak dengan kebudayaan lain yang kemudian memberikan pengaruhnya, perubahan pendidikan, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, penduduk yang heterogen, tolerasi terhadap perbuatan-perbuatan yang semula dianggap menyimpang dan melanggar tetapi yang lambat laun menjadi norma-norma, bahkan peraturan-peraturan atau hukum-hukum yang bersifat formal.

Perubahan itu dapat mengenai lingkungan hidup dalam arti lebih luas lagi, mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola keperilakuan, strukturstruktur, organisasi, lembaga-lembaga, lapisan-lapisan masyarakat, relasi-relasi sosial, sistem-sistem komunikasi itu sendiri. Juga perihal kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, kemajuan teknologi dan seterusnya.

Ada pandangan yang menyatakan bahwa perubahan sosial itu merupakan suatu respons ataupun jawaban dialami terhadap perubahan-perubahan tiga unsur utama :
Faktor-faktor terjadinya Perubahan Sosial
  1. Faktor alam
  2. Faktor teknologi
  3. Faktor kebudayaan
Kalau ada perubahan daripada salah satu faktor tadi, ataupun kombinasi dua diantaranya, atau bersama-sama, maka terjadilah perubahan sosial. Faktor alam apabila yang dimaksudkan adalah perubahan jasmaniah, kurang sekali menentukan perubahan sosial. Hubungan korelatif antara perubahan slam dan perubahan sosial atau masyarakat tidak begitu kelihatan, karena jarang sekali alam mengalami perubahan yang menentukan, kalaupun ada maka prosesnya itu adalah lambat. Dengan demikian masyarakat jauh lebih cepat berubahnya daripada perubahan alam. Praktis tak ada hubungan langsung antara kedua perubahan tersebut. Tetapi kalau faktor alam ini diartikan juga faktor biologis, hubungan itu bisa di lihat nyata. Misalnya saja pertambahan penduduk yang demikian pesat, yang mengubah dan memerlukan pola relasi ataupun sistem komunikasi lain yang baru. Dalam masyarakat modern, faktor teknologi dapat mengubah sistem komunikasi ataupun relasi sosial. Apalagi teknologi komunikasi yang demikian pesat majunya sudah pasti sangat menentukan dalam perubahan sosial itu.

Bagian - Bagian Grafik dan Aplikasi Yang Dapat Membuat Grafik

Bagian - Bagian Grafik 

1. Grafik reka bentuk (graphics design)
Merupakan hasil, proses dan seni yang menggabungkan teks dan grafik dalam satu susunan yang bertujuan untuk menyampaikan sesuatu pesan kepada masyarakat , sasaran melalui media tertentu . 

2. Grafik ilustrasi (graphics ilustration)
Grafik ilustrasi adalah satu bentuk lukisan yang jelas dan sempurna yang dapat menyampaikan pesan atau idea tertentu. Grafik ilustrasi ialah teknik menghasilkan grafik untuk bentuk objek atau lukisan yang berbantukan teknologi komputer. 

3. Grafik pengiklanan.(graphics advertising)
Pengiklanan meliputi segala bentuk pesan mengenai barang atau apapun jenisnya yang ingin di promosikan oleh penciptanya. Kebanyakan pengiklanan disalurkan melalui saluran media seperti, televisi, laman web, poster, majalah, papan bulletin dan berbagai media lainnya .

Aplikasi Yang Dapat Membuat Grafik 

1. Aplikasi grafik berbasis vector 
  • Adobe Illustrator
  • Corel Draw
  • ACD Canvas
  • Macromedia FreeHand
  • Creature House Ekspresi
2. Aplikasi grafik berbasis bitmap 
  • Corel PhotoPaint 
  • Adobe Photoshop
  • PAINT 
  • PaintShop Photo Pro X3
  • Microsoft photo editor 







Pengertian Grafik dan Jenis-Jenis Grafik

GRAFIK DALAM MULTIMEDIA
Pengertian Grafik
Grafik merupakan media yang paling utama dan popular digunakan untuk memperlihatkan keterampilan sebuah aplikasi multimedia. Grafik juga memberikan arti penggunaan visual untuk menerangkan konsep yang tidak dapat atau sukar diterangkan oleh teks. Dan mampu menambah daya tarik untuk sesuatu paparan atau persembahan. 

Grafik merupakan dasar untuk menghasilkan produk multimedia . Penggunaan grafik memerlukan pengguna atau pembangun software khusus multimedia , paham dan mengetahui bagaimana merealisasikan grafik dengan lebih berkesan. Penghasilan produk multimedia memerlukan kombinasi grafik yang menarik.

Jenis-Jenis Grafik 
1. Fotograf (Gambar Foto) 
Merupakan paparan gambar yang paling menyamai keadaan sebenarnya . Pita video warna, gambar berwarna maupun foto hitam putih merupakan alat yang paling berkesan di dalam sesuatu komunikasi. 

2. Lukisan 
Merujuk kepada gambar yang kurang realistik , berbanding terbalik dengan fotograf. Namun, banyak digunakan untuk menangani masalah ketiadaan fotograf untuk keadaan sebenarnya . Dan bisa jadi lukisan yang mudah adalah lukisan yang abstrak. 

3. Kartun 
Sejenis lukisan yang berada di dalam kelasnya sendiri. Kartun bisa menyangkut kepada unsur kemanusiaan, hewan, objek dan sebagainya, sesuai penggunaannya. Sasarannya adalah anak-anak atau remaja. 

4. Diagram 
Diagram merujuk kepada sejenis lukisan yang digunakan untuk melambangkan sesuatu sebagaimana asalnya . 

5. Graf/Carta 
Merujuk kepada kaedah berkomunikasi yang berunsurkan data dan numerik.

Pengertian Vidio dan Jenis-Jenis Vidio

VIDEO DALAM MULTIMEDIA
Pengertian Vidio
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.

Keuntungan Video Digital: 
  • Interaktif 
  • Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video.
  • Mudah dalam proses edit
  • Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.
  • Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.
Jenis jenis video
  •  AVI (*.avi)File jenis Avi adalah Audio Video Interleave. Diperkenalkan pertamakali oleh microsoft pada november 1992 sebagai format multimedia yang menyesuaikan antara audio dengan video. 
  • MPEG (Motion Picture Expert Group) 
  • FLV
  • Media Player adalah player multimedia yang dapat dijadikan sebagai plugin pada webbrowser untuk memainkan format file video AVI dan MPG. Dikembangkan oleh Microsoft Corp
  • Real Player  adalah player multimedia yang dapat dijadikan sebagai plugin pada webbrowser untuk memainkan format file suara RealAudio dan format file video RealVideo. Dikembangkan oleh RealNetworks 
  • Quick Time 
  1. Dibuat oleh Apple 
  2. Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet. 
  3. Software: QuickTime 
  4. Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text sehingga masing-masing track dapat terdiri dari file-file yang terpisah. 
  5. umumnya hanya dapat memutar video dengan format file .qt dan .mov.
  • Winamp Aplikasi perangkat lunak ini mampu memutar berbagai macam format file video seperti: .dat, .mov, mpeg, mp4, .wmv, .avi, dan lain-lain.
  • ImToo Aplikasi ini umumnya hanya mampu memutar video yang memiliki format file .3gp. Sehingga sering dimanfaatkan untuk memutar video yang berasal dari hasil rekaman telepon selular.

Prinsip Dasar Animasi

Prinsip Dasar Animasi 
ada beberapa Prinsip Dasar dalam membuat animasi yaitu : 

  1. Pengaturan waktu (Timing) 
  2. Gerakan sekunder (Secondary Action) 
  3. Akselerasi (Ease In and Out) 
  4.  Antisipasi (Anticipation) 
  5.  Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak (Follow Through and Overlapping Action) 
  6. Gerakan melengkung (Arc) 
  7. Dramatisasi gerakan (Exaggeration) 
  8.  Elastisitas (Squash and Stretch) 
  9. Penempatan di bidang gambar (Staging) 
  10. Daya tarik karakter (Appeal) 
  11. Penjiwaan Karakter 
  12. Pose dan gerakan antara (Pose-To-Pose and Inbetween)

Jenis animasi Berdasarkan teknik pembuatan

Jenis animasi Berdasarkan teknik pembuatan
A. Zoetrope 
Selembar kertas bergambar yang dimasukan pada sebuah tabung Ketika mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin bersamaan dengan adanya pegas yang membuat tabung berputar sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang bergerak berkelanjutan.

B.  Animasi cel 
Lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi.

C.  Animasi clay 
Suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan.

D .  Stop frame /stop motion 
  • Suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri
  • Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan
E. CGI(Computer-Generated Imagery) 
Aplikasi grafis komputer untuk membuat atau berkontribusi terhadap gambar dalam seni, media cetak, video game, film, program televisi, iklan, video, dan simulator.

F. Flip book 
Sebuah buku dengan serangkaian gambar-gambar yang bervariasi secara bertahap dari satu halaman ke halaman berikutnya, Sehingga ketika halaman yang berubah cepat, gambar-gambar muncul untuk menghidupkan dengan mensimulasikan gerakan atau beberapa perubahan lainnya.

Jenis-jenis Animasi

ANIMASI DALAM MULTIMEDIA
Animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai Suatu gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Pengertian animasi pada dasarnya adalah menggerakkan objek agar tampak lebih dinamis. 

Jenis-jenis animasi
  • Animasi 2D (2 Dimensi) : Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu.
  • Animasi 3D (3 Dimensi) : Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis 
  • Stop Motion Animation : Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan 
  • Animasi Jepang : Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime.

Jenis-Jenis Software Pada Image Terhadap Multimedia

Jenis-Jenis Software Pada Image Terhadap Multimedia

  • Raster Image Raster Image adalah gambar yang terbentuk dari titik – titik warna yang memiliki kedalaman warna dan kerapatan tertentu antara satu titik dengan titik lainnya. Titik – titik warna tersebut biasa disebut dengan Pixel.
  • Bitmap Image atau Gambar bitmap adalah rekonstruksi dari gambar asli dan disimpan sebagai rangkaian pixel (titik - titik) yang memenuhi bidang monitor. Resolusi dan kualitasnya bergantung pada gambar asli.
  • Image Editor merupakan jenis dari aplikasi multimedia yang digunakan untuk menulis, menggambar, mengedit ataupun untuk memanipulasi gambar secara interaktif pada sistem komputer. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan fungsi editing mulai dari fungsi yang sederhana hingga kompleks.

Fungsi Image (Gambar) Pada Multimedia dan Kelebihan dan Kekurangan Image

Fungsi  Image (Gambar) Pada Multimedia
Image adalah representasi grafis dan visual dari beberapa informasi yang dapat ditampilkan pada layar komputer atau dicetak.

Bentuk – bentuk image 
Image terbagi dalam beberapa bentuk , seperti : 

  • Fotografi 
  •  Gambar 
  • Lukisan 
  • Televisi 
  • Gambar gerak 
  • Peta, dan lain - lain. 
Peranan Image
Image berperan penting dalam dunia multimedia, diantaranya : 

  • Navigasi 
  • Komponen antarmuka pengguna 
  • Bantuan Sistem 
  • Clip art 

Kelebihan dan Kekurangan Image 
Kelebihan

  • Menyampaikan banyak informasi secara cepat
  • Dapat menambahkan simulasi visual dan warna
  • Dapat berkomunikasi lintas batas bahasa
  • Meningkatkan media lainnya
Kekurangan

  • Tidak memberikan penjelasan secara mendalam
  • Grafik jarang digunakan untuk menyampaikan seluruh pesan dalam pengaturan bisnis, teknis atau keselamatan
  • Dapat disalahartikan
  • Grafik harus digunakan dengan hati-hati untuk memastikan agar pesan tidak ambigu atau cryptic,

Fungsi Teks Dalam Multimedia dan Kelemahan Teks Dalam Multimedia

Fungsi Teks Dalam Multimedia
Teks merupakan salah satu media utama yang diperlukan dalam sesebuah perisian multimedia sama ada sebagai menu utama, sistem navigasi (navigation) ataupun bagi tujuan penyampaian sesuatu isi kandungan perisian. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena sangat efektif untuk menyampaikan idea tau panduan kepada pengguna.teks merupakan bentuk data multimedia yang mudah disimpandan dikenali, serta file teks mempunyai struktur yang sederhana. Teks biasanya mengacu pada kata , kalimat, alinea, sesuatu yang tertulis atau ditayangkan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan teks dalam suatu aplikasi multimedia yaitu:

  • Gunakan huruf (font) yang sesuai dengan tema aplikasi multimedia yang akan dibuat 
  • Pastikan huruf (font) yang digunakan tersedia dikomputer yang lain.
  • Pemilihan bentuk dan warna yang sesuai dengan tema aplikasi multimedia yang akan dibuat.
  • Pastikan teks tersebut dapat dibaca.
  • Usahakan ringkas dan padat.
Struktur Teks Dalam Multimedia

1. Linear
Struktur teks yang tradisional organisasi berbentuk linear dimana ia mempunyai bagian permulaan dan bagian penghujung. Sususnan terdiri dari beberapa sekktion/ bab. Susunan teks berstruktur ini adalah dalam bentuk hierarki dan boleh digambarkan seperti pohon.

2. Tidak Linear
Dikenal sebagai HYPERTEXT. Susunan tidak linear dan mempunyai struktur data graf. Ia terdiri atas nod yang mempunyai bagian teks yang berukuran kecildan akan dihubungkan dengan bagian teks yang lain dengan menggunakan pautan(link). Hypertext membolehkan penggunaan mencapaidokument dengan cepat.


Contoh penggunaan teks pada multimedia

  • Penggunaan teks dalam iklan 
  •  Penggunaan teks dalam penerbitan 
  • Penggunaan teks dalam poster dll 
Kelemahan Penggunaan Teks Dalam Multimedia

  • Kurang kuat apabila dijadikan media untuk memberikan motivasi 
  • Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui teks yang panjang dan padat pada layar computer.
  • Teks bersifat kurang interaktif sehingga dapat menimbulkan efek bosan ketika harus membaca teks yang panjang dan padat.
Sistem dalam Multimedia

  • System multimedia stand alone => sistem ini berarti system multimedia yang memiliki minimal storage(harddisk, CD rom, DVD, dll) atau alat input atau output, contohnya Cd interaktif, DVD movie, handpone, kamera digital dll 
  • System multimedia berbasis jaringan => System ini harus berhubungan dengan jaringan yang berbandwith besar, karena factor sharing system. Contohnya video conference, video broadcast, internet, Qr, jaringan Lan dll.

Kelebihan Multimedia dan Penerapan Mulitimedia

Kelebihan Multimedia

  • Dari berbagai media informasi, multimedia memiliki suatu kelebihan tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh penyajian media informasi lainya. 
  • Kelebihan dari multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan,suara dan gerakan. 
  • Lembaga riset dan penerbitan komputer yaitu Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang mengingat 50 % dari yang dilihat dan didengar dan 80 % dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. 
Penerapan Mulitimedia
Multimedia dapat di gunakan dalam ; 

  • Bidang periklanan yang efektif dan interaktif 
  • Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena di dukung oleh berbagai aspek : suara, video, animasi, teks dan grafik. 
  • Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik , informatif, dan interaktif. 



SISTEM MULTIMEDIA Menurut Para ahli

SISTEM MULTIMEDIA Menurut Para ahli

Menurut Marshall (2001) , sistem multimedia mempunyai 4 karakteristik, yaitu ; 

  • Merupakan sistem yang di kontrol oleh komputer 
  • Merupakan sebuah sistem yang terintegrasi 
  • Informasi yang di tangani di presentasikan secara digital. 
  • Antarmuka pada media tampilan akhir biasanya interaktif. 
Menurut James A. Senn, multimedia terbagi dalam beberapa element-element multimedia, seperti yang rerlihat dalam gambar dibawah ini :

  • Teks 
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks bergantung kepada penggunaan aplikasi multimedia.


  • Image (grafik)
Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas menyajikan data yang kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna. Gambar juga dapat berfungsi sebagai ikon, yang bila dipadukan dengan teks, merupakan opsi yang bisa dipilih.

  • Audio (Bunyi)
PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara. Seperti halnya grafis, dapat membeli ataupun menciptakan sendiri. 

  • Video
Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. 

  • Animasi 
Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer.

Aspek-Aspek Pendorong Berkembangnya Multimedia

Aspek-Aspek Pendorong Berkembangnya Multimedia
Dari hari kehari perkembangan multimedia semakin maju, hal ini disebabkan semakin beraneka ragamnya kebutuhan akan multimedia. Semakin banyaknya software yang bermuculan untuk membuat aplikasi berbasis multimedia ini. Dan juga beraneka ragam kebutuhan akan informasi.

Aspek yang merupakan pendorong perkembangan multimedia diantaranya adalah :

  • Hoby
  • Telekomunikasi
  •  consummer electronic, TV, movie, broadcasting industry, publishing house dll.

Sejarah Perkembangan Multimedia di Indonesia

Sejarah Perkembangan Multimedia di Indonesia
Setelah satelit Palapa C1 dan C2 diluncurkan beberapa tahun yang lalu, banyak perkembangan-perkembangan baru yang terjadi. Misalnya ditaburkannya satelit komunikasi diatas langit Indonesia oleh perusahaan-perusahaan asing yang mana pengusaha Indonesia juga terlibat dalam kepemilikan sahamnya, seperti PT. Bakri Communication Corporation pada Irridium Project, sebuah proyek telepon satelit dunia untuk memecahkan masalah blank spot pada telepon selular biasa, AMPS atau GSM. Indosat pun masuk menjadi salah satu pemodal pada konsorsium ICO Global Communication (ICO-GC), sebuah telepon satelit setelah Irridium. Diluar Indonesia, Microsoft juga merambah industri satelit layanan komunikasi yang lain, seperti internet, video conference atau video on demand. Dan proyek Microsoft yang terkenal saat ini adalah CyberStar atau Internet di Angkasa.

Meskipun di Indonesia layanan multimedia sudah beroperasi, tetapi terminology mengenai multimedia sendiri masih sempit di dalam benak masyarakat Indonesia. Teknologi multimedia selalu diasosiasikan dengan Personal Computer (PC). Padahal pengertian sebenarnya sangat luas. Multimedia merupakan keterpaduan teknologi informasi (misalnya komputer) dengan teknologi komunikasi (misalnya jaringan kabel coaxial atau satelit). Kalau dipisahkan berdasarkan etimologi kata, multimedia terdiri dari kata multi dan media. Multi berarti beragam, sedangkan Media berarti sarana penyampaian informasi. Jika sebuah PC disebut multimedia, maka PC tersebut memiliki kemampuan menampilkan gambar bergerak dan suara, misalnya dari Video Compact Disc, Audio Compact Disc, serta dapat berkomunikasi antar komputer atau jaringan komputer melalui modem.

Di Indonesia, perkembangan multimedia tidak lagi hanya di bidang bisnis tetapi juga dikembangkan dibidang pendidikan, politik, jurnalistik, dll. Hampir setiap sekolah atau universitas di kota-kota besar di Indonesia memiliki ruang multimedia sendiri yang digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan melek teknologi bagi siswa-siswi di Indonesia. Di bidang politik, para pejabat juga memanfaatkan teknologi teleconference sebagai diplomasi jarak jauh.

Pengertian Multimedia

Pengertian  Multimedia
Multimedia terdiri dari dua kata “multi” artinya banyak, dan “media” sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawakan sesuatu.

Multimedia dapat diartikan penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Fungsi TIK di perpustakaan

Fungsi TIK di perpustakaan
Pengunaan Internet di suatu perpustakaan dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama, penyediaan akses yaitu penyediaan sarana dan prasarana dimana pustakawan dan pengguna perpustakaan dapat menggunakan Internet. Dalam hal ini, perpustakaan menyediakan sejumlah komputer sebagai terminal yang terhubung ke Internet. Penyediaan layanan akses ini bertujuan untuk memungkinkan sivitas akademika dapat memperoleh informasi yang bersumber dari Web, yang diperlukan untuk mendukung kegiatan proses belajar-mengajar dan penelitian. Kegiatan ini pada dasarnya sama dengan penyediaan bahan pustaka cetak yang merupakan kegiatan rutin suatu perpustakaan tradisional. Pengguna dapat melakukan sendiri penelusuran, atau dengan memesan bahan yang mereka perlukan kepada pustakawan. Dalam kaitan ini, pengetahuan dan pengalaman pustakawan dalam penelusuran menjadi sangat penting karena dapat meningkatkan efisiensi pustakawan dan pengguna. Pustakawan sesuai dengan peran dasarnya, dalam menyediakan akses Internet dapat bertindak sebagai pembimbing terutama bagi pengguna baru, konsultan seperti layaknya fungsi pustakawan referens, pengawas untuk penggunaan yang tidak produktif, penelusur berdasarkan pesanan pengguna, diseminator untuk penyebarluasan informasi tentang bahan Web, dan organisator untuk mengorganisasikan bahan-bahan Web. Kedua, publikasi elektronik yaitu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang dan oleh perpustakaan. Dalam hal ini, perpustakaan memiliki dan memelihara sendiri suatu situs Web. Penerbitan Web bertujuan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan dan kegiatannya. Kegiatan ini pada dasarnya sama dengan publikasi berbagai selebaran, brosur, pamflet panduan perpustakaan, daftar perolehan baru, katalog dalam berbagai jenis, dan sebagainya yang biasanya dilakukan oleh sebuah perpustakaan, serta kegiatan publikasi lainnya. Dalam kaitan ini, perpustakaan bertindak sebagai penerbit. Situs perpustakaan memberi peluang baru bagi pustakawan untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tergolong sulit untuk dilakukan. Peluang tersebut diantaranya adalah menerbitkan karya khas PT yang tidak diterbitkan tetapi didokumentasikan di perpustakaan sebagai deposit



Fungsi TIK Dalam Dunia Kerja

Fungsi TIK Dalam Dunia Kerja. 
Komputer merupakan mesin yang pintar, computer dapat melakukan rumusan perhitungan dalam waktu yang singkat. Komputer dapat menggambarkan grafik yang sulit dibayangkan oleh manusia, computer dapat memberikan analisis berdasarkan ribuan variabel dan memberikan hasil yang dapat digunakan manusia untuk memprediksi gejala – gejala acak. Komputer mengubah cara manusia hidup. Namun, di luar itu semua computer tidak lebih pintar dari pada manusia, Semua yang dapat dilakukan computer merupakan intruksi manusia, computer tidak dapat menciptakan sendiri intruksi – intruksi tersebut. Oleh karena itulah, mesin computer membutuhkan perangkat lunak (software) yang dibuat manusia tanpa perangkat lunak, computer tidak bermanfaat. 

Dalam era globalisasi dewasa ini, dimana dunia semakin terasa sempit karena kemajuan teknologi, terutama dibidang informasi, komunikasi dan teknologi terlihat tuntutan tugas bagi semua pihak yang semakin meningkat dan semakin berat. Dikalangan organisasi pemerintah baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah, mereka terasa perlunya penyelesaian tugas umum pemerintah dan pembangunan dengan cepat, berdaya guna dan berhasil guna. 

Proses pelaksanaan administrasi dapat dipercepat dan dipertepat serta praktis dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, disamping dengan menggunakan cara kerja yang sesuai dengan prinsip – prinsip administrasi, organisasi dan manajemen yang modern dan maju atau disebut juga manusia modern. Manusia modern adalah mereka yang sadar dan berusaha meningkatkan “mutu hidupnya” mutu hidup itu hanya dapat terwujud apabila ia Bekerjasama dengan orang lain dalam berbagai bentuk organisasi (organisasi pemerintah, organisasi niaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya).

Keuntungan
Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain. 
Semakin maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan. 
Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan 
Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan. 

Kerugian :
Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah. 
Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.

Fungsi TIK Di Pendidikan dan Keuntungan, kerugian TIK Di Pendidikan

Fungsi TIK Di Pendidikan
Fungsi TIK Terhadap Pembelajaran di sekolah pada saat ini sangat diperlukan karna kita harus tahu bahwa untuk memanfaatkan TIK dalam hal pembelajaran tidak semudah dibayangkan.Perlu beberapa syarat yang harus dipenuhi demi terwujudnya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran,diantaranya :

  • Adanya akses teknologi internet untuk guru maupun siswa, baik di dalam kelas,sekolah,maupun lembaga pendidikan guru. 
  • Adanya materi yang bermutu bagi guru dan siswa.
  • Guru harus harus produktif terhadap perkembangan TIK.
Selain itu,untuk menghindari pemanfaatan teknologi yang kurang bermanfaat apalagi dalam hal negatif oleh siswa karena pembelajaran TIK antar siswa dengan cepat maka mengarahkan pemanfatan TIK dalam pembelajaran menjadi sangat penting sehingga siswa disibukkan dengan eksplorasi subjek positif dalam penggunaan TIK.Bentuk nyatanya dapat berupa penugasan pencarian artikel,sumber bacaan,atau pengiriman tugas(PR) melalui e-mail

Dan juga harus tercipta kemudahan akses internet di lingkungan yang terkontrol seperti di sekolah atau rumah melebihi kemudahan akses di tempat umum seperti warnet agar aktivitas on-line siswa lebih terkontrol.

Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya :
  • Presentasi
  • Demonstrasi
  • Kelas Virtual
Keuntungan :
  1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
  2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
  3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
  4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
  1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
  2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
  3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
  4. Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia 
  5. Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata. 
  6. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.

Fungsi Aplikasi teknologi informasi dalam Dirumah tangga dan kerugian dan keuntutungannya

Fungsi Aplikasi teknologi informasi dalam  Dirumah tangga
Perkembangan TIK sekarang telah membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat. Jika dulu orang rela berjalan puluhan kilometer agar dapat bercakap-cakap dengan orng lain, maka sekarang kita dapat melakukannya sambil duduk santai didalam rumah melalui pesawat telepon. Dulu kita memerlukan waktu berhari-hari untuk mengetahui peristiwa yang terjadi ditempat lain. Tetapi sekarang kita dapat memproleh informasi tersebut hanya dalam hitungan jam bahkan detik yaitu melalui media elektronik seperti radio dan Televisi (TV). Sekarang kita dapat memperoleh berbagai informasi secara cepat dan akurat melalui internet. Kita dapat mengetahui bagaimana bangsa lain memproleh dan mengolah makanan mereka, cara mereka berpakaian, atau cara melakukan peribadatan kepada Tuhan mereka. Sehingga kita dapat meniru atau menyerap kebudayaan-kebudayaan tersebut menjadi budaya cara hidup kita. Adapu kerugian dan keuntungan dalam peranan Teknik Informasi dan Komunikasi dalam bidang social seperti yang tertera di bawah ini :

Keuntungan : 
Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain. 

Kerugian :

Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa. 
Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis. 
Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah. 
Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin. 
Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya 
Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.

Pengertian Kualitas dan Cara Membandingkan kualitas

Apa itu kualitas .??
Pengertian Kualitas 

Kualitas didefinisikan sebagai totalitas karakteristik suatu. produk yang menunjang kemampuan produk itu untuk memuaskan kebutuhan yang telah ditetapkan Gasper (2008:1), mendefinisikan kualitas seringkali diartikan sebagai kepuasan pelanggan (customer satisfaction) atau konformans terhadap kebutuhan (conformance improvement). 

Disamping pengertian tersebut kualitas juga dapat diartikan segala sesuatu yang menetukan kepuasan pelanggan dan upaya perubahan kearah perbaikan yang terus menerus (continous improvement).

Cara Membandingkan kualitas (quality control) melibatkan beberapa aktivitas diantaranya yaitu : 

  • Mengevaluasi kinerja aktual (actual perfomance) 
  • Membandingkan aktual dengan target atau sasaran 
  • Mengambil tindakan atas perbedaan antara aktual dan target 
Mengacu pada pendapat Dr Juan (2008) menyatakan pendelegasian kualitas kepada tingkat paling bawah dalam perusahaan atau organisasi melalaui penempatan karyawan dalam keadaan terkendali, mendukung pelatihan karyawan dalam pengumpulan data dan analisis data untuk memungkinkan mereka membuat keputusan sesuai dengan fakta yang ada.