Konsep dasar six sigma banyak sekali diambil dari Total Quality Mangement (TQM) dan statistical process control (SPC). Six sigma itu sendiri suatu upaya terus menerus (contunous improvement) untuk:
- Menurunkan variasi dari proses.
- Meningkatkan kapabilitas proses.
- Menghasilkan produk yang bebas kesalahan (zero defect), target minimum 3,4 DPMO (Defect Million Per Oppurtunities)
- Untuk memberikan nilai kepada pelanggan (customer value).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar