Pengertian Globalisasi
Banyak teori berpendapat bahwa seluruh dunia telah terintegrasi ke dalam satu "sistem dunia", sebuah proses yang dikenal sebagai globalisasi. Secara ekonomi, politik, dan bahkan budaya. Peradaban dan masyarakat yang berbeda di seluruh dunis saling bergantung dalam banyak cara. Ketika integrasi ini dimulai muncul banyak perdebatan. Integrasi budaya, teknologi, ekonomi, politik, atau militer-diplomatik adalah indikator kunci dalam menetukan besarnya sebuah peradaban.
Pengertian Globalisasi Menurut para ahli
Wilkinson, 2001 menjelaskan latar belakang globalisasi dari Mesopotamia dan Mesir yang disebutnya sebagai "Peradaban tengah" yang diciptakan oleh ekonomi militer dan integrasi diplomatik dari Mesopotamia dan Mesir sekitar tahun 1500 SM. Pusat Peradaban kemudian diperluas untuk mencakup seluruh Timur Tengah dan Eropa, dan kemudian diperluas ke skala global dengan kolonisasi Eropa yang mengintegrasikan Amerika, Australia, Cina dan Jepang pada abad kesembilan belas. Sehubungan dengan ini Menurut Wilkinson, peradaban dapat menjadi budaya heterogen, seperti pada "peradaban tengah", atau relatif homogen seperti peradaban Jepang.
"Benturan peradaban", sebagaimana yang disebut Huntington, oleh Wilkinson ditandai sebagai benturan jaringan budaya dalam satu peradaban global. Hal lain menunjuk pada Perang Salib (crusades) sebagai langkah pertama globalisasi. Sudut pandang yang lebih konvensional adalah jaringan masyarakat yang telah berkembang dan menyusut sejak zaman kuno, dan saat ini ekonomi dan budaya global merupakan produk dari kolonialisme Eropa.
Dalam ilmu ekonomi, globalisasi sering ditandai dengan perluasan pasar bebas dengan memasukkan banyak bangsa-bangsa yang sebelumnya tidak tercapai. Peningkatan dalam arena politik diakui dalam "permeabilitas" baru menemukan perbatasan yang memungkinkan pertukaran informasi yang dapat melemahkan kekuatan rezim yang kejam. Pengaruh globalisasi pada masyarakat budaya membagi gagasan dan moralitas bersama manusia juga dapat menjadi positif yang tidak pernah terjadi dalam sejarah masyarakat yang memiliki ide-ide dan karakteristik budaya yang begitu mudah untuk dibagi. Disamping itu, globalisasi juga berpotensi besar meningkatkan pelanggaran-pelanggaran martabat manusia. Pembangunan ekonomi yang lebih besar berarti membutuhkan tambahan modal yang lebih besar. Bisnis atau negara dapat meningkatkan modal melalui pinjaman atau "inventasi asing langsung".
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Globalisasi dan Pengertian Globalisasi Menurut para ahli"
Posting Komentar